Personal Project: SIMDA Keuangan Berbasis Web

Sebagai seorang web programmer, jika dihadapkan pada sebuah pilihan, antara desktop application atau web based application, tentu saja saya lebih memilih web based application. Dengan keunggulan bisa diakses dari mana saja (PC, laptop, tablet, smartphone) lewat browser selama ada koneksi internet. Hal ini mengingatkan saya pada aplikasi yang setiap hari saya tangani di kantor, yaitu SIMDA Keuangan BPKP. Saya membayangkan SIMDA adalah web based application (tentu saja web yang mobile friendly). Mau di mana aja pake alat apa aja oke. Yang penting itu, setiap ada update versi terbaru, admin tidak harus meng-update satu per satu PC atau laptopnya SKPD. Cukup dilakukan di server. Atau minimal ada menu check for update di SIMDA, tinggal klik dan aplikasi pun ter-update. Tapi kali ini saya tidak akan membahas apa saja yang harus dikembangkan pada aplikasi SIMDA. Saya akan membahas proyek iseng yang pernah saya kerjakan, yaitu membangun SIMDA Keuangan berbasis web. Apa maksudnya ini?

Seperti yang saya jelaskan di atas, saya menyukai web based application karena kemudahan aksesnya. Dengan alasan itu saya pernah membangun sebuah interface web untuk SIMDA Keuangan, meski hanya untuk penginputan RKA. Web interface ini saya buat di akhir tahun 2015. Dikerjakan hanya dalam dua hari, langsung digunakan oleh SKPD. Karena dikerjakan dalam waktu singkat tentu saja masih ada bug, namun bisa diatasi dengan cepat. Web interface ini pernah digunakan untuk penginputan RKA APBD Perubahan 2015 dan APBD Induk 2016, jadi sudah lumayan teruji.

Gambar di atas adalah tampilan dari web interface SIMDA Keuangan yang pernah saya buat. Interface ini mengakses database yang sama dengan yang digunakan aplikasi SIMDA dekstop. Artinya, satu database tapi dua interface. Bebas menggunakan yang mana saja, data tetap terpusat di satu database.

Apa saja yang bisa dilakukan interface ini? Hanya menginput Renja dan RKA. Tidak ada yang lain. Dalam perkembangannya, interface ini dilengkapi deadline penginputan. Jika lewat waktu deadline, SKPD tidak bisa menambah atau mengubah datanya lagi. Ada juga fasilitas untuk membandingkan KUA PPAS vs RKA yang sedang diinput, pengecekan belanja modal yang nilainya di bawah batas minimum kapitaliasi.

Apakah akan ada pengembangan ke arah penatausahaan? Saya tidak tahu, karena setelah saya coba-coba penatausahaan itu jauh lebih rumit dari penganggaran. Namanya juga proyek iseng, tentu saja butuh mood yang bagus.

Ini adalah murni free time project. Mengerjakan ‘proyek’ ini adalah bagian dari kerjaan utama saya, yaitu duduk di depan komputer mengerjakan sesuatu yang tidak jelas. Lagi pula ini adalah bagian dari penebusan dosa saya karena sudah sering menggunakan software bajakan. Sudah terlalu banyak manfaat yang saya dapatkan dari membajak, masak sih saya nggak mau berbagi (dosa)? Nggak membajak ya jadinya nggak pernah belajar (main game FIFA, PES, Empire Earth, Call of Duty, dll).

Bagi yang ingin mencoba bisa akses di simdagianyar.net/demo/keu. Gunakan user demo dan password demo. Web interface ini dibangun menggunakan CodeIgniter.

Silakan kunjungi blog ini lagi, karena masih ada proyek iseng saya yang lainnya. Ciao!

Source code bisa diunduh di: https://drive.google.com/open?id=0BySs6GGF9FtpeXNJczVDMm1UQnM. Maaf, tidak termasuk database-nya.