Berawal dari rasa penasaran ingin mencoba sesuatu yang baru. Dari yang selama ini sudah cukup puas menggunakan shared hosting hingga akhirnya nekat mencoba menggunakan cloud server yang harga sewanya bisa berkali-kali lipat dari shared hosting. Kenapa sih memilih cloud server? Kalau pertanyaan itu ditanyakan kepada saya, saya akan jawab singkat aja, ‘belum tahu, tapi biar terdengar keren aja sih’. Mengenai kelebihan dan kekurangan shared hosting dan cloud server bisa dicari sendiri, karena sudah banyak artikel yang membahasnya.
Selama ini untuk shared hosting saya numpang di idwebhost.com (sampai saat tulisan ini ditulis sisa sewa hosting saya masih kira-kira setahun). Biaya yang dikeluarkan selama setahun Rp150.000 untuk space 350MB, bandwidth 15GB. Untuk cloud server saya numpang di digitalocean.com, dengan alasan di tempat ini sewa cloud server-nya yang paling murah (sejauh ini). Biaya sewa per tahun kira-kira Rp780.000 (pengeluaran yang tidak jelas jadi nambah nih, hiks), itupun harga yang paling murah. Dengan harga segitu sudah dapat space 20GB SSD, bandwidth 1000GB, RAM 512MB, 1 CPU. Cukup untuk menjalankan sebuah blog dengan trafik rendah (seperti blog ini).
Segitu dulu isi postingan ini. Mungkin lain kali saya akan tulis tentang langkah-langkah membuat blog ini di digitalocean. Tapi kayaknya udah banyak yang bahas yah? Ya, sudahlah.